Minggu, 16 September 2018

LAPORAN GENETIKA PROBABILITAS


LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA








ACARA 5.
PROBABILITAS


NAMA            : SHOLIKHATIN
NPM                : E1J015010
SHIFT             : 1. RABU (10.00 – 12.00 WIB)
KELOMPOK  : 1



LABORATORIUM AGRONOMI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2016


BAB I
PENDAHULUAN
1.1.   Dasar Teori
Probabilitas merupakan suatu angka yang menunjukkan  kemungkinan terjadinya suatu kejadian yang nilainya terdapat diantara 0 sampai 1. Angka mempunyai arti nilai kemungkinan suatu hal terjadi, 1 berarti pasti terjadi atau sudah terjadi dan 0 berarti tidak akan mungkin terjadi. Untuk mengetahui kebenaran hipotesis  genetika tentang probabilitas, maka diperlukannya suatu uji sehingga didapatkan deviasi-deviasi dari hasil pengamatan dan hasil yang diharapkan (Hadi, 1982).
Probabilitas/Peluang suatu kejadian A terjadi dilambangkan dengan notasi P(A), p(A), atau Pr(A). Sebaliknya, probabilitas [bukan A] atau komplemen A, atau probabilitas suatu kejadian A tidak akan terjadi, adalah 1-P(A). Sebagai contoh, peluang untuk tidak munculnya mata dadu enam bila sebuah dadu bersisi enam digulirkan adalah .(Crowder, L. V. 1997)
Terdapat beberapa cara untuk menyatakan peluang yaitu:
a.       Metode Klasik. Jika diketahui dari suatu tindakan bahwa kejadian A dapat muncul dalam m, cara dan total seluruh kemungkinan kejadian adalah n, maka peluang sebenarnya kejadian A adalah:
b.      Metode Frekuensi Atau A Posteriori. Jika kejadian A muncul m kali dalam total percobaan n, maka peluang pengamatan munculnya A adalah:
c.       Metode Subyektif. Kadang merupakan dugaan atau perkiraan terbaik dari peluang akan muncul kejadian A, yang tentunya hanya diperlukan dan sah, apabila tidak cukup data numeric.
          Probabilitas dapat dirumuskan sebagai berikut :
P(X) =X /(X+Y)
Ket :
P = probabilitas
X = pristiwa yang diharapkan
Y = pristiwa yang tidak diharapkan
P(X) = Probabilitas dari kejadian
(Suryati, Dotti. 2013)
Model mengguna teori probabilitas untuk menentukan perbandingan 3 :1, yaitu sebagai angka metematik untuk model mekanisme segresi genetika yang dirumuskannya. Hukum probabilitas merupakan landasan studi genetika yang digunakan secara luas. Nilai probabilitas berkisar dari 0 sampai 1, 0 =  tidak pernah terjadi, 1 = selalu terjadi.  Keberhasilan proses pengumpulan karakter terbaik sesuai dengan yang di inginkan amat menentukan kesuksesannya dalam mengembangkan varitas unggul. Selain dalam bidang genetika,probabilitas digunakan di bidang-bidang atau proses-proses lain yang mengandung unsure ketidakpastian. (Yatim, Wildan. 1996).

1.2.   Tujuan Praktikum
1.                   Memahami prinsip-prinsip probabilitas yang melandasi genetika.
2.                   Membuktikan teori kemungkinan.













BAB II
BAHAN DAN METODE PRAKTIKUM
2.1.   Bahan dan Alat
Bahan dan alat adalah sebagai berikut :
1.       Koin atau mata uang 500 .
2.       Kertas karton sebagai alas melempar.

2.2.   Cara Kerja
A.    Pertama
Cara kerja yang dilaksanakan adalah sebagi berikut :
1.       Melemparkan sebuah koin sebanyak 30 kali .
2.       Membuat tabulasi hasil dan lemparan koin tersebut .
3.       Menghitung jumlah gambar dan angka yang muncul .
4.       Menentukan perbedaan antara hasil percobaan dan yang diharapkan (deviasinya).
B.     Kedua
Cara kerja yang dilaksanakan adalah sebagi berikut :
1.       Melempar tiga koin secara serentak sebanyak 40 kali .
2.       Membuat tabulasi hasil dan lemparan koin tersebut .
3.       Menghitung kemungkinan jumlah kombinasi gambar dan angka yang muncul.
4.       Menentukan devisiasinya.
C.     Ketiga
     Mengulangi setiap langka pada prosedur B dengan menggunakan empat koin yang dilemparkan secara serentak sebanyak 48 kali pelemparan.





BAB III
HASIL

Tabel 1.Perbandingan/nisbahpengamatanobservasi (O) dannisbahHarapan/teori/Expected (E) untukpengambilan30x
1 Koin
Pengamatan
(Observasi = O)
Harapan
(Expected = E)
Deviasi
(O-E)
Angka
IIII IIII IIII III(18)
15
3
Gambar
IIII IIII II (12)
15
-3
Total
30
30
0

Tabel 2.Perbandingan/nisbahpengamatanobservasi (O) dannisbahHarapan/teori/Expected (E) untukpengambilan40x
3 Koin
Pengamatan
(Observasi = O)
Harapan
(Expected = E)
Deviasi
(O-E)
3A-0G
IIIII (5)
5
0
2A-1G
IIII IIII IIII I (16)
15
1
1A-2G
IIII IIII IIII I (16)
15
1
0A-3G
III (3)
5
-2
Total
40
40
0

Tabel 3.Perbandingan/nisbahpengamatanobservasi (O) dannisbahHarapan/teori/Expected (E) untukpengambilan48x
3 Koin
Pengamatan
(Observasi = O)
Harapan
(Expected = E)
Deviasi
(O-E)
4A-0G
II (2)
3
-1
3A-1G
IIII IIII I (11)
12
-1
2A-2G
IIII IIII IIII IIII I(21)
18
3
1A-3G
IIII IIII III (13)
12
1
0A-4G
I (1)
3
-2
Total
48
48
0

BAB IV
PEMBAHASAN
Probabilitas adalah suatu bagian dimana pembilangnya adalah jumlah kejadian yang diharapkan dan menyebutnya adalah jumlah dari kejadian yang mungkin terjadi, atau digunakan jika dua kejadian yang berkaitan yang mana jika suatu kejadian telah terjadi maka kejadian yang lain tidak dapat terjadi. Dalam     ilmu genetika, kemungkinan ikut mengambil peranan penting. Pemindahan satu gen dari pasangan gen dengan undi pelemparan uang logam, yang  mempunyai  sisi  uang  yang  disebut  gambar  dan  huruf.  Masing-masing  sisi  itu mempunyai  peluang  yang  sama  untuk  tampil  yaitu  peluangnya  1/2,  dengan  analogi lain,  peluang  bagi  masing-masing  alel  untuk  diteruskan  kepada  suatu  gamet  adalah setengah,  sama  dengan  peluang  sisi  gambar  atau  huruf  yang  tampil,  jika  uang  itu dilemparkan.
Percabaan tentang probabilitas ini diperoleh hasil sebagai berikut :
1.             Pelemparan 30x
Pada pelempran ini mengunakan satu buah koin diperoleh hasil yaitu gambar 18 sedangkan hasil yang diharapkan adalah 15 sehingga deviasinya adalah 3. Pada angka diperoleh hasil 12 sedangkan hasil yang diharapkan adalah 15, sehingga deviasinya adalah -3. Jumlah deviasi yang dihasilkan pada pelemparan 30x ini adalah 0. Jadi, hasil  dari percobaan ini dianggap benar, karena nilai dari deviasinya kurang dari 2.
2.             Pelemparan 40x
Pada pelempran ini mengunakan tiga buah koin diperoleh hasil yaitu:
-         3 gambar (3G-0A) 3 sedangkan hasil yang diharapkan adalah 5 sehingga deviasinya adalah -2.
-         3 angka (3A-0G) diperoleh hasil 5 sedangkan hasil yang diharapkan adalah 5, sehingga deviasinya adalah 0.
-         2 gambar 1 angka (2G-1A) diperoleh hasil 16 sedangkan hasil yang diharapkan adalah 15, sehingga deviasinya adalah 1.
-         1 gambar 2 angka (1G-2A) diperoleh hasil 16 dengan hasil yang diharapkan adalah 15, sehingga deviasinya adalah 1.
Jumlah deviasi yang dihasilkan pada pelemparan 40x ini adalah 0. Jadi, hasil  dari percobaan ini dianggap benar, karena nilai dari deviasinya kurang dari 2.


3.             Pelemparan 48x
Pada pelemparan ini mengunakan 4 buah koin diperoleh hasil yaitu:
-         4 gambar (4G-0A) 1 sedangkan hasil yang diharapkan adalah 3 sehingga deviasinya adalah -2.
-         4 angka (4A-0G) diperoleh hasil 2 sedangkan hasil yang diharapkan adalah 3, sehingga deviasinya adalah -1.
-         3 gambar 1 angka (3G-1A) diperoleh hasil 13 sedangkan hasil yang diharapkan adalah 12, sehingga deviasinya adalah 1.
-         2 gambar 2 angka (2G-2A) diperoleh hasil 21 sedangkan hasil yang diharapkan adalah 18, sehingga deviasinya adalah 3.
-         1 gambar 3 angka (1G-3A) diperoleh hasil 11 dengan hasil yang diharapkan adalah 12, sehingga deviasinya adalah -1.















BAB V
KESIMPULAN

Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
·         Probabilitas merupakan suatu angka yang menunjukkan kemungkinan terjadinya suatu kejadian yang nilainya terdapat diantara 0 sampai 1.0 berarti tidak akan terjadi dan 1 berarti selalu atau pasti terjadi.
·         Hasil percobaan yang dilakukan mendekati hasil yang diharapkan atau hasil yang sesuai dengan teori kemungkinan, sehingga teori kemungkinan dalam gentika dapat dikatakan benar.























JawabanPertanyaan
Jikaada 4 anak yang lahir di rumah sakit pada saat yang sama, maka :
1.      Berapakah nilai probabilitas bahwa keempat anak yang lahir tersebut semuanya laki-laki?
2.      Berapakah nilai probabilitas bahwa yang lahir 3 anak laki-laki dan 1 perempuan?
3.      Berapakah nilai probabilitas bahwa yang lahir 2 anak laki-laki dan 2 anak perempuan?
4.      Berapa paling banyak terjadi kombinasi anak laki-laki dan anak perempuan diantara keempat bayi tersebut? Mengapa?

Jawaban
Rumus :
Keterangan :  a = laki-laki ()dan b = perempuan ().
1.   4L =
2.   3L1P =
3.   2L2P =
4.   Yang paling banyak terjadi yaitu kombinasi 2 anak laki-laki dan 2 anak perempuan (2L2P)  .Karena kemungkinan terbesar terjadinya kelahiran 4 anak tersebut yaitu terjadi kelahiran 2 anak laki-laki dan 2 anak perempuan.






DAFTAR PUSTAKA
Crowder, L. V. 1997.GenetikaTumbuhan. Yogyakarta :GadjahMada University Press.
Daston, L. 1988. Classical Probability in The Enlightenment. New Jersey : Princeton University Press.
Gillies, Donald. 2000. Philosophical theories of Probability. London :Routledge.
Hadi, S. 1982. Metodology Research. Yogyakarta :GadjahMada University Press.
Yatim, Wildan. 1986. Genetika. Bandung :PenerbitTarsito.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan komentar setelah melihat blog, setidaknya ucapkan terimakasih setelah anda mengcopas artikel saya

LAPORAN TPTH JAGUNG MANIS

  LEMBAR PENGESAHAN Pengaruh beberapa tingkat dosis pupuk urea terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis Oleh SHOL...